HedlinePeristiwa

Gawat! Dukun Palsu Beraksi di Depok, Emas 10 Gram Berhasil Diembat Pelaku

Pancoran Mas | https://jurnaldepok.buzz
Emak-emak di kawasan Pancoran Mas menjadi korban penipuan dengan modus pengobatan alternatif. Kejadian penipuan itu viral di media sosial dengan kerugian perhiasan. Modusnya, pelaku berpura-pura menjadi ustaz dan meminta bayaran seikhlasnya.

Anak korban, Pratiwi Wijaya kepada wartawan mengatakan, kejadian penipuan ini berawal saat ibunya mengaji. Akan tetapi tidak hadir datang ke lokasi pengajian karena sakit.

Lalu, korban mendapat kabar dari adiknya bahwa ada pengobatan alternatif di pengajian tersebut dengan membayar seikhlasnya. Korban pun datang ke musala untuk pengobatan alternatif tersebut.

“Akhirnya mamah datang ke musala, karena pas azan akhirnya dua orang tersebut pindah dari musala ke rumah kami,” katanya.

Setelah pengobatan selesai, dirinya disuruh buang bungkusan kecil bekas pengobatan di situ.

“(Isi bungkusan kecil) itu bekas pengobatan mama, jadi sakitnya mesti dibuang, dia bilang mama sakit nonmedis,” paparnya.

Pratiwi mengatakan, pelaku juga sempat menanyakan berapa lama waktu untuk membuang bungkusan tersebut ke situ. Ketika Pratiwi kembali ke rumahnya setelah membuang bungkusan itu, ternyata pelaku sudah pergi.

“Dia juga nanya berapa lama, saya bilang 3 menit. Sampai sana dia sudah enggak ada. Itu modus dia biar aku pergi,”katanya.

Pratiwi mengatakan, pelaku mengaku-ngaku sebagai ustaz. Dalam pengobatannya, pelaku juga menggunakan sajadah dan Al-Qur’an.

“Jadi dia itu ngakunya sebagai ustaz. Pengobatannya juga pakai sajadah dan membaca surat Al-Qur’an,” ucapnya.

Dia mengatakan, sesampai di rumah, pelaku pun pergi meninggalkan lokasi. Pelaku juga meminta imbalan cincin emas 10 gram ke ibunya.

“Sesampai di rumah, saya menanyakan ke mana orang tersebut pergi, sedangkan amplopnya sama saya. Mamah menjawab orangnya sudah pergi dan minta imbalan cincin emas 10 gram,” jelasnya.

Dirinya kaget karena mereka bilang di depan banyak orang bayar seikhlasnya.

“Dan mereka meminta perhiasan mamah saya tanpa ada saya. Semoga tidak ada korban lain, terutama ibu-ibu pengajian dan siapa pun itu, dan video ini adalah orang yang menipu mamah saya. Semoga bisa berhati-hati, tidak ada korban lain lagi,” harapnya.

Pratiwi mengatakan, pelaku membawa kabur emas ibunya seberat delapan gram.

“Pelaku minta emas 10 gram, ibu aku kasih hampir delapan gram kebetulan emas kuning. polisi sudah datang untuk merespons peristiwa ini,” pungkasnya. n Aji Hendro

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button