Tapos | https://jurnaldepok.buzz
Rumah warga di RT 01/18 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, diserang belatung akibat dari tumpukan sampah yang tidak diangkut berhari-hari.
Belatung terlihat memenuhi area gerbang rumah berasal dari tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja di depan rumah warga. Terlihat ada dua gerobak sampah di depan rumah warga yang dibiarkan berhari-hari hingga akhirnya banyak belatung.
Dalam rekamna video yang viral di sosial media, warga menceritakan adanya tumpukan sampah yang ada persis di depan rumahnya. Selain tumpukan sampah, di depan rumah warga juga ada dua gerobak yang juga berisi sampah.
“Sampah ni beneran depan rumah gue, sampai ada gerobak di sini didiemin dari semalam. Ni ada satu, dua didiemin dari semalam,” kata Sari, warga yang merekam tumpukan sampah.
Warga kesal karena tumpukan sampah itu menimbulkan banyak belatung di depan rumahnya. Bahkan belatung sampai di depan gerbang pintunya.
“Ni belatung, udah sampai depan gerbang,” ucapnya.
Tumpukan sampah itu ternyata disebabkan tidak datangnya mobil pengankut sampah dari dinas terkait. Sehingga sampah dibiarkan begitu saja di rumah warga.
Budi, petugas pengangkut sampah menambahkan, harusnya mobil sampah datang Senin, makanya sampah ditaruh di gerobak dulu.
“Ada tiga gerobak. Ternyata mobil truk pengangkut sampah tidak datang di hari yang sudah dijadwalkan,” ungkapnya.
Menurut informasi yang dia terima, keterlambatan itu karena ada kendala dari dinas. Itu yang menyebabkan sampah menumpuk di depan rumah warga.
“Kalau kemarin truk datang, sampah enggak bakalan numpuk. Sehari langsung diangkut. Kemarin nunggu mobil datang. Katanya emang telat karena pembuangan di TPA Cipayung penuh,” ujarnya.
Biasanya, kata dia, truk pengangkut sampah datang dua kali seminggu. Yaitu pada Senin dan Jumat. Sampah yang biasa dia angkut berasal dari sampah rumah tangga di tiga RT.
“Itu kemarin yang enggak keangkat sampah dari Jumat sampai Senin, disimpan di gerobak. Kalau enggak terlambat mah enggak ada sampah di sini,” pungkasnya. n Aji Hendro