HedlineKesehatan

Kelurahan Grogol Genjot Penurunan Angka Stunting, Ini Upaya Yang Dilakukan

Limo | https://jurnaldepok.buzz
Jajaran Kantor Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, akan berupaya semaksimal mungkin melakukan percepatan penurunan jumlah anak stunting sebagai wujud keseriusan dalam menindak lanjuti penanganan dan penanggulangan permasalahan Stunting yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Depok.

Kasie Kemasyarakatan Kantor Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Hj. Fatimah menginformasikan saat ini sebanyak 43 anak diwilayah Kelurahan Grogol terindikasi Stunting dan untuk mengurangi anak Stunting pihaknya intens melaksanakan program pemberian makanan tambahan (PMT) dengan mengoptimalkan kinerja para Kader yang bertugas sebagai ojek cantik bawa makanan untuk anak stunting (Ocan Bananas).

“Penyelenggaraan Aksi Konvergensi Stunting bertujuan untuk menggenjot percepatan pengurangan jumlah anak terindikasi Stunting, kami tentu berharap kegiatan ini dapat berdampak nyata dalam penurunan Stunting diwilayah kami,” ujar Hj. Fatimah saat menghadiri kegiatan Aksi Konvergensi Stunting, kemarin.

Sementara Kabid P2KB Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, drg. May Haryanti yang didapuk sebagai nara sumber pada acara aksi Konvergensi Stunting mengatakan pencegahan Stunting merupakan tindakan paling penting guna menekan laju pertambahan jumlah anak terindikasi Stunting dan Kader Posyandu memiliki peran penting dalam pencegahan Stunting.

“Kader posyandu memiliki peran penting dalam mencegah stunting dengan cara melakukan identifikasi anak beresiko Stunting melalui kegiatan penimbangan dan pengukuran tinggi badan anak balita secara rutin dan tugas lain yakni memberikan edukasi tentang Stunting dan langkah pencegahannya kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan pengasuh anak,” papar May Haryanti.

Disisi lain Lurah Grogol, Kecamatan Limo, Boni Sobari Kusumah menyambut baik pelaksanaan Aksi Konvergensi Stunting sebagai wadah menambah pengetahuan para kader yang mendapat tugas menanggulangi masalah Stunting.

“Aksi Konvergensi Stunting sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pencapaian maksimal penanganan stunting, kami berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan pengetahuan para kader sebagai petugas yang diperbantukan dalam upaya penanggulangan Stunting sehingga penanganan dan penanggulangan serta pencegahan Stunting lebih epektif dengan hasilnya lebih maksimal,” tutup Boni. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button