HedlineLingkungan

Penuh Tumpukan Sampah, Satgas Banjir PUPR Normalisasi Kali Cabang Barat

Limo | https://jurnaldepok.buzz
Satgas Banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, belum lama ini melakukan pengerukan sampah di sejumlah titik konsentrasi tumpukan sampah di kali Krukut Cabang Barat (KCB) wilayah Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo.

Komandan Regu (Danru) Satgas Banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Rahman mengatakan pelaksanaan pengerukan kawah kali Krukut Cabang Barat (KCB) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh satgas banjir dalam upaya mengurangi tumpukan sampah dan lumpur di dasar kali yang kerap menjadi pemicu terjadinya banjir di areal seputar kali saat debit air meninggi.

“Jika sampah di bidang kali tidak dikeruk maka akan memicu terjadinya pendangkalan kawah kali yang mengurangi kapasitas daya tampung air sehingga saat debit air meninggi maka air akan meluap ke areal sekitar kali dan menimbulkan banjir,” ujar Rahman kepada Jurnal Depok, saat memimpin aksi pengerukan sampah di sejajar kali cabang barat depan perumahan Vila Santika, Grogol.

Dikatakannya, disepanjang aliran air kali cabang barat terdapat 4 titik penumpukan sampah diantaranya depan Markas Kodim, bawah jembatan Villa Santika, depan Masjid Mampang dan kolong jembatan Grogol serta titik konsentrasi sampah didepan Puskesmas Limo.

“Ya, ada empat titik krusial lokasi penumpukan sampah di kawah kali cabang barat, itu selalu menjadi prioritas kami dalam penanganan nya karena jika tidak diantisipasi secara rutin maka tumpukan sampah di empat titik lokasi itu akan semakin sulit di tanggulangi karena material sampah bisa menyumbat kolong jembatan dan memicu luapan air kepermukaan,” imbuhnya.

Sementara, Lurah Grogol, Kecamatan Limo, Boni Sobari Kusumah menyambut baik kesigapan jajaran Satgas Banjir PUPR menanggulangi sampah yang terdapat didasar kali cabang barat (KCB) terutama di dua titik konsentrasi sampah paling parah di wilayah Kelurahan Grogol yakni dekat kolong jembatan depan Puskesmas dan seputar perumahan vila Santika.

“Sebelumnya kami mengajukan pengerukan atau normalisasi kawah kali ke Dinas PUPR, Alhamdulillah langsung direspon bahkan Dinas PUPR menurunkan alat berat untuk mengeruk sampah yang menumpuk didasar kali, mudah mudahan normalisasi atau pengerukan sampah di kawah kali cabang barat dapat mengatasi pendangkalan yang mengakibatkan debit air tidak tertampung secara maksimal,” tutur Boni Sobari Kusumah.

Ungkapan terimakasih juga disampaikan oleh Ketua RW 01, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, H. Nian Dharmawan.

Nian mengimbau kepada para pedagang yang membuka usaha di dekat areal kali agar tidak membuang sampah di permukaan kali karena kebiasaan buruk seperti itu akan menambah jumlah material sampah dan mempercepat terjadinya pendangkalan kali.

“Disepanjang aliran kali cabang barat ini banyak sekali pedagang sehingga bisa jadi ada diantara pedagang yang suka buang sampah di kali padahal kalau banjir mereka sendiri yang repot, untuk itu saya mengimbau kepada para pedagang dipinggir kali untuk ikut menjaga kebersihan kali agar terhindar dari banjir,” pinta H. Nian Dharmawan.

Imbauan senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Ramdani.
Dia bahkan meminta kepada warga khususnya para pengurus lingkungan untuk menegur para pelaku buang sampah di kali.

“Tolong kepada warga agar ikut menjaga kebersihan areal seputar kali dan jika melihat orang buang sampah di kali, tegur dan kalau perlu tangkap dan bawa ke Kantor Kelurahan untuk di beri pengarahan,” tegas Ramdani. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button