Limo | https://jurnaldepok.buzz
Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang berada dekat Lapangan Pemuda, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo.
Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman berjanji, pihaknya akan memastikan penutupan permanen TPS liar tersebut.
“Buat saya, solusinya sudah jelas, TPS liar di sini harus tutup,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah meninjau lokasi pembuangan sampah tersebut hingga tiga kali dan telah mencoba menutup TPS liar itu hingga tujuh kali, tetapi masih ada pihak yang membuka kembali aksesnya.
Abdul menegaskan, bahwa Pemkot Depok akan menindaklanjuti masalah tersebut hingga tuntas. Namun, ia meminta bantuan warga untuk turut mengawasi agar TPS liar tersebut tidak kembali beroperasi.
“Tapi jadi belum ditutup, masih ada terus buka-tutup (akses ke TPS). Artinya kan masih ada yang mengizinkan. Peran warga dalam mengawasi TPS liar tersebut juga penting untuk membantu pemerintah melihat lebih dekat,” katanya.
Pihaknya juga telah melakukan identifikasi terkait sampah yang masuk dari luar Kota Depok.
“Untuk sampah-sampah yang kami identifikasi kurang lebih 18 di luar Depok, kami sudah halau untuk tidak masuk ke Kota Depok,” jelasnya.
Sebelumnya, warga sudah lama mengeluhkan aksi pembakaran sampah di TPS liar tersebut. Bahkan, sejumlah warga mengalami Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Tak heran bila sejumlah masyarakat di Perumahan Panorama Bukit Cinere melakukan aksi penutupan TPS liar tersebut.
Ketua RT3/12 Perumahan Panorama Bukit Cinere, Rizki Akbar mengaku, selama satu bulan bareng keluarga mengalami batuk-batuk. Hal ini terjadi tidak hanya sekali, tapi berkali-kali dialaminya. n Aji Hendro