Sawangan | https://jurnaldepok.buzz
Sebanyak 674 keluarga penerima manfaat (KPM) Program bantuan sosial cadangan beras pemerintah (CBP) alokasi bukan Oktober 2024. Beras tersebut berasal dari Kementerian Sosial RI.
Kepada Jurnal Depok, Lurah Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Firman Septiadi mengatakan meskipun pendistribusian beras CBP dilakukan secara bertahap namun semua keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 9 wilayah RW lingkup Kelurahan Sawangan Baru yang masuk dalam daftar penerima manfaat dipastikan mendapatkan jatah masing masing 10 kilogram beras / KPM.
“Kalau dulu beras datang sekaligus dengan menggunakan mobil truk besar tapi sekarang beras diangkut dengan mobil kecil sehingga pendistribusiannya dilakukan secara bertahap,” ujar Firman saat memantau pendistribusian Bansos program CBP didepan Kantor Kelurahan Sawangan Baru, Rabu (09/10/24).
Dikatakannya, meskipun kondisi ekonomi masyarakat terus membaik pasca diterpa wabah Covid 19 selama dua tahun, namun bantuan beras cadangan pemerintah masih sangat dibutuhkan oleh warga guna meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.
“Saya melihat antusias warga mengoptimalkan bansos dari Kemensos RI masih sangat tinggi itu artinya warga masih sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari hari,” imbuhnya.
Pernyataan Firman dikuatkan dengan pengakuan Ruri Hariyana salah satu penerima manfaat bansos cadangan beras pemerintah (CBP) yang mengatakan sangat terbantu dengan realisasi
bansos CPP.
“Ya, bantuan beras sepuluh kilo dari pemerintah ini sangat berarti bagi kami warga kurang mampu, kami berharap program bansos pangan seperti ini akan terus dilanjutkan karena sangat membantu meringankan beban hidup masyarakat khususnya warga kurang mampu seperti kami,” tutur Ruri Hariyana.
Harapan yang sama disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, H. Widodo.
Dikatakannya, realisasi bantuan sosial termasuk bansos CBP dari Kemensos masih sangat dibutuhkan oleh warga sehingga program sosial tersebut menurutnya masih layak untuk dilanjutkan.
“Realisasi bantuan sosial tujuannya jelas untuk memberdayakan masyarakat kurang mampu, sebagai pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat kami tentu berharap program bansos CBP terus dilanjutkan karena masih banyak warga yang membutuhkan,” pungkasnya. n Asti Ediawan