HedlinePilkada

Alat Peraga Kampanye Mulai Dibubutin, Tim Pemenangan Minta Petugas Tidak Tebang Pilih

Cinere | https://jurnaldepok.buzz
Memasuki masa tenang menjelang Pilkada dan Pigub, sejumlah personel anggota Bantuan Kendali Operasi (BKO) Satpol PP Kecamatan Cinere dan Kecamatan Limo, Minggu (24/11/24) mulai melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di seputar ruas jalan protokol di dua kawasan Kecamatan.

Komandan Tim (Dantim) Satpol PP Kecamatan Cinere, Heri Sutardi mengatakan, pihaknya hanya diberikan waktu selama tiga hari untuk membersihkan seluruh APK yang ada di seputar jalan raya dikawasan Kecamatan Cinere yang jumlahnya mencapai ribuan APK.

“Sejak Minggu pagi (24/11/24) kami sudah mulai mencopot semua jenis alat peraga kampanye di sejumlah ruas jalan protokol, dan hari ini kami membersihkan kawasan jalan raya Cinere dari pertigaan pasar segar sampai kawasan lereng perbatasan dengan wilayah Kecamatan Limo,” ungkap Heri Sutardi.

Dia memperkirakan jumlah alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di ruas jalan raya di empat wilayah Kelurahan lingkup Kecamatan Cinere mencapai lebih dari 3.000 APK itu belum termasuk APK yang ada di ruas jalan lingkungan yang jumlah nya lebih banyak lagi.

“Hari ini kami berhasil menertibkan sekitar 500 APK yang ada di jalan raya Cinere, 500 APK itu baru separoh jalan raya Cinere, kalau semua ruas jalan protokol mungkin jumlahnya lebih dari 3 ribu APK yang harus kami tertibkan,” ujar Heri.

Dia mengatakan, keterbatasan jumlah personel Satpol PP menjadi kendala dalam menyelesaikan tugas membersihkan APK dari kawasan seputar jalan raya.

“Bayangkan jumlah personel kami hanya enam orang, tidak ada bantuan dari pihak lain, sementara APK di ruas jalan raya yang harus ditertibkan jumlahnya mencapai ribuan dan tenggang waktu yang diberikan hanya tiga hari, ini menjadi kendala bagi kami,” imbuhnya.

Di wilayah Kecamatan Limo, jajaran Satpol PP setempat memulai aksi penertiban APK di ruas jalan raya Meruyung dan jalan raya Limo.

Dantim BKO Satpol PP Kecamatan Limo, Marsan mengaku telah menertibkan ratusan alat peraga kampanye (APK) dalam berbagai bentuk dan ukuran yang terpasang di ruas jalan raya Meruyung dan jalan raya Limo.

“Ya, hari ini kami mulai menertibkan APK dipinggir jalan raya Meruyung dan sebagian jalan raya Limo, mudah mudahan bisa selesai dalam tiga hari dan untuk APK yang terpasang di jalan lingkungan atau dekat tempat pemungutan suara mungkin nanti akan ditertibkan oleh petugas pelaksana pemilihan umum (PPK atau PPS),” tutur Marsan.

Meski jumlah personel terbatas, namun Marsan mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menertibkan semua alat peraga kampanye (APK) di seputar ruas jalan raya diwilayah Kecamatan Limo sehingga sebelum tiba saat pencoblosan tidak ada lagi APK yang terlihat di seputar ruas jalan raya.

“Insha Allah akan kami upayakan membersihkan kawasan jalan protokol dari keberadaan alat peraga kampanye (APK),” tutur Marsan.

Terpisah, Ketua Panwascam Kecamatan Cinere, Ahmad Jayadi mengaku sudah mendapat informasi dari jajaran Satpol PP terkait pelaksanaan kegiatan pencopotan APK di ruas jalan raya Cinere dan dirinya mengatakan akan memantau pelaksanaan kegiatan hingga selesai dan dipastikan tidak ada lagi APK yang terpasang diseputar rusa jalan raya.

Sementara, Ketua Pemilihan Kecamatan (PPK) Cinere, Febry Kurniawan mengatakan telah mengcover penertiban APK yang terpasang dekat tempat pemungutan suara (TPS).

“Untuk APK pinggir jalan raya memang tugas teman teman Satpol PP tapi kalau untuk APK didalam lingkungan terutama yang dekat dengan TPS nanti kami yang akan menertibkan,” tegas Febry.

Disisi lain, jajaran Panwascam Kecamatan Limo mengaku sudah langsung turun memantau penertiban APK hari pertama yang dilaksanakan oleh Satpol PP BKO Kecamatan Limo.

“Kami sudah turunkan anggota kami memantau pelaksanaan penertiban APK,” ujar Ketua Panwascam Kecamatan Limo, Hery Hardianto kepada Jurnal Depok usai melakukan pemantauan penertiban APK disepanjang ruas Jalan Raya Meruyung.

Tim Pemenangan pasangan nomor urut 02, Ma’mun Pratma meminta kepada petugas yang melakukan pencopotan APK agar tidak tebang pilih.

“Karena banyak laporan ke kami, APK 02 sudah diturunkan namun APK paslon sebelah belum diturunkan. Kami minta petugas jangan tebang pilih,” tegasnya. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button