Cilodong | https://jurnaldepok.buzz
Jelang pelaksanaan Pilkada Kota Depok sirine darurat mulai sampah, kemacetan, hingga pendidikan disuarakan.
Demikian dikatakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok, H. Hamzah saat kegiatan di kawasan Kalimulya, Kecamatan Cilodong.
“Saya dari Partai Gerindra meminta dan memohon bantuannya para alim ulama, para tokoh dan warga agar selalu memainkan handphonenya untuk mengingatkan jamaahnya di grup-grup, di status-status, mainkan bahwa Depok sedang darurat, darurat menanggulangi kemacetan sampah, darurat menanggulangi kemiskinan, hingga pengangguran,” katanya.
Dia menambahkan, ketika Supian-Chandra terpilih jadi Wali-Wakil Wali Kota Depok, maka terintegrasi langsung dengan pemerintah pusat.
Hamzah mengatakan, sudah 20 tahun yang katanya janji-janjinya itu-itu lagi tidak pernah ditepati dan tercapai.
“Benar 20 tahun katanya mau mengurai kemacetan, ternyata tidak satupun jalan untuk mengurai kemacetan dijalankan, atau dibangun. Sudah 20 tahun, sekarang katanya mau bikin jalan tembus Juanda sampai Kukusan, itu direncanakan dari tahun 2006 sampai 2024 tidak pernah dilaksanakan oleh mereka,” paparnya.
Lalu, sambungnya, mereka ingin bikin sekolah Madrasah Negeri, sampai hari ini juga belum ada dan tidak terealisasi.
“Kami yakin, kami dari Partai Gerindra ketika Supian-Candra dilantik maka support dari pemerintah pusat akan ada untuk pembangunan di Kota Depok,” pungkasnya. n Aji Hendro