Pancoran Mas | https://jurnaldepok.buzz
Kepala Kantor Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas, H. Tajudin didamping para Ketua lingkungan kemarin menyempatkan diri memantau pengerjaan pembangunan saluran air (Drainase) disepanjang sisi ruas jalan raya Keadilan, Rawadenok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru yang selama ini menjadi penyebab genangan air dibidang jalan.
“Ya, saya bersama para ketua lingkungan sudah memantau proses pekerjaan pembangunan drainase disepanjang ruas jalan raya Keadilan, mudah mudahan setelah diperbaiki, tidak ada lagi genangan air ditengah jalan raya Keadilan,” tegas H. Tajudin.
Dikatakannya, kerusakan saluran air (Drainase) disepanjang ruas jalan raya Keadilan telah sebelumnya telah mengalami pendangkalan bahkan banyak saluran air yang sudah rata dengan permukaan tanah sehingga tidak lagi bisa menampung air hujan dan akibatnya air mengalir ke bidang jalan dan menimbulkan genangan.
“Memang selama ini sering terjadi genangan air bahkan banjir di jalan raya dan permukiman warga lantaran saluran air (Drainase) tak berfungsi secara maksimal, semoga dengan diperbaikinya drainase ini tidak ada lagi banjir di jalan raya Keadilan dan permukiman warga sekitar jalan raya, terimakasih kepada Pemkot Depok yang telah merealisasikan perbaikan saluran air di sisi ruas jalan raya Keadilan,” papar Tajudin.
Dia meminta kepada warga atau pelaku usaha yang beraktivitas di seputar jalan raya untuk ikut menjaga dan merawat saluran air dan tidak membuang sampah di saluran air karena penumpukan sampah dibidang saluran air dapat menyumbat laju air sehingga memicu terjadinya luapan air kepermukaan jalan. Harapan senada disampaikan oleh Nurdin salah satu driver ojek online.
Diakuinya, setelah saluran air diperbaiki, genangan air saat hujan menjadi berkurang dan tidak bertahan lama lantaran langsung mengalir ke drainase.
“Kalau sebelum dibetulin, setiap hujan ruas jalan raya Keadilan pasti banjir, tapi setelah posisi saluran ditinggikan sekarang sudah enggak banjir lagi, semoga drainase yang baru bisa berfungsi maksimal dan tidak dipenuhi sampah lagi,” pungkasnya. n Asti Ediawan