Margonda | https://jurnaldepok.buzz
Selain melakukan pelebaran Jalan Raya Sawangan, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah telah memprogramkan pembangunan jalan baru antar kecamatan mulai dari Sawangan, Cipayung hingga Cilodong yang bisa digunakan kenadaraan roda empat atau lebih. Hal itu untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Sawangan.
Hal itu dikatakan oleh Calon Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah yang tak lain untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok salah satunya membangun atau melebarkan jalan antar kecamatan di Kota Depok.
“Selama ini jalan di Kota Depok tidak ada perubahan seperti jalan Tole Iskandar yang sudah puluhan tahun tidak ada Pembangunan, sehingga kemacetan lalu lintas masih terjadi,” katanya.
Dia menambahkan, Jalan Tole Iskandar merupakan jalan penghubung antar kecamatan di Sukmajaya dengan Kecamatan Pancoran Mas.
Dikatakannya, perlu adanya pembangunan jalan baru seperti di Kecamatan Cilodong ke Cipayung harus melewati Kalimulya lalu Grand Depok City, dampaknya kemacetan di Jalan GDC-Kartini, Pancoran Mas.
“Lokasi itu sudah lama juga tidak ada pembangunan, untuk mengatasi kemacetan perlu dilakukan pembangunan jalan baru antara Cilodog dengan Cipayung sehingga bisa mengurai kemacetan lalu-lintas. Dari Cipayung nantinya akan dilanjutkan ke Sawangan hingga Bojongsari,” terangnya.
Chandra menambahkan, dalam upaya mengatasi kemacetan lalu-lintas di Kota Depok dibutuhkan kolaborasi dengan pemerintahan tetangga.
“Yang paling penting dalam pemerintahan ini adalah bagaimana kita berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan, dengan Pemerintah Jakarta dengan kota dan kabupaten tetangga kita,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, potensi yang ada pada Kota Depok adalah bagaimana memaksimalkan jalur kereta api listrik dan LRT yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Pusat.
“Sehingga yang perlu kami lakukan adalah menghubungkan angkutan massal, menghubungkan titik-titik itu, sehingga tidak ada lagi kemacetan. Tinggal infrastruktur dibangun, siapkan untuk mendukung agar proses kerjasama ini bisa berjalan karena akan dukung aglomerasi. Kota Depok adalah menjadi titik sentral dari daerah sekitarnya,” jelasnya.
Salah satu contoh wilayah aglomerasi adalah Jakarta, mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur.
Selain itu, katanya lagi, adalah pentingnya menyiapkan shelter untuk ojol, agar ojol tidak berhenti di sepanjang jalan, yang berpotensi menyebabkan terjadinya kemacetan. n Aji Hendro