Limo | https://jurnaldepok.buzz
Sejumlah tokoh dan warga Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk segera mengoptimalkan lahan milik Pemerintah dibelakang Kantor Kelurahan Grogol untuk dibangun sejumlah fasilitas umum dan sosial.
Mantan Ketua RW 09, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Sahrul Afandy mengatakan lahan kosong dibelakang Kantor Kelurahan Grogol luasnya mencapai 3.700 M2 sehingga cukup untuk dibangun beberapa fasilitas umum seperti Balai Latihan Kerja (BLK), lapangan mini soccer, dan sisanya untuk aula serba guna.
” Lahan milik Pemkot dibelakang Kantor Kelurahan masih cukup luas dan sampai sekarang belum dioptimalkan oleh sebab itu kami meminta mulai tahun 2025 lahan kosong itu sudah harus dimanfaatkan dan dibangun untuk fasilitas umum,” pinta Betlack sapaan akrab Sahrul Afandy.
Harapan yang sama dilontarkan oleh Nur Ali Bacung mantan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo.
“Ya, lahan itu sudah resmi menjadi milik Pemerintah Kota (Pemkot) dan mubazir kalau tidak dioptimalkan,” celoteh Bacung.
Dikatakannya, soal peruntukan lahan nanti bisa disesuaikan dengan kebutuhan warga Kelurahan Grogol dan warga bisa mengusulkan secara resmi terkait pemanfaatan lahan itu kepada Pemerintah.
“Mungkin ada baiknya warga terlebih dahulu berembuk untuk menentukan peruntukan pemanfaatan lahan yang akan diusulkan kepada Pemerintah, dan usulan itu bisa diajukan pada Musrenbang tahun 2025 untuk realisasi tahun 2026,” tandasnya.
Terpisah, Anggota DPRD Kota Depok daerah pemilihan (Dapil) Beji – Cinere – Limo (BCL), Mohamad HB mengaku siap mengakomodir usulan warga Kelurahan Grogol untuk pengadaan fasilitas umum melalui jalur aspirasi anggota dewan.
“Silahkan nanti diusulkan saja kepada saya nanti pasti akan saya akomodir dan prioritaskan untuk masuk direalisasikan pada tahun berikutnya,” pungkas politikus Partai Gerindra. n Asti Ediawan
