Limo | https://jurnaldepok.buzz
Kiprah perguruan pencak silat (PPS) Beksi Mutiara Pancar kian hari kian berkembang pesat hal ini dapat dilihat dari jumlah murid PPS Beksi Mutiara Pancar yang bermarkas di Jalan Raya Limo, Kelurahan Limo terus bertambah bahkan sudah mencapai lebih dari seribu orang.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, pimpinan perguruan pencak silat (PPS) Beksi Mutiara Pancar, Sarifuddin Toyib mengatakan meskipun pihaknya membuka pelayanan belajar ilmu bela diri kepada semua usia, namun lanjut dia lebih dari 80 persen murid PPS Beksi Mutiara Pancar berasal dari usia sekolah mulai dari TK hingga SLTA.
“Ya, betul sekarang jumlah murid PPS Beksi Mutiara Pancar sudah lebih dari seribu orang yang tersebar di Kota Depok dan sejumlah wilayah sekitarnya, sebagian besar murid kami merupakan siswa sekolah,” ujar Toyib saat mendampingi anak asuhnya tampil pada seremonial peresmian gedung baru Kantor Kecamatan Limo dan bangunan lainnya Selasa (31/12/24).
Pesatnya perkembangan aktivitas di perguruan pencak silat (PPS) Beksi Mutiara Pancar disambut baik oleh berbagai kalangan termasuk Camat Limo Sudadih yang mengaku sangat mengapresiasi eksistensi PPS Beksi Mutiara Pancar dalam mencetak generasi penerus yang tangguh dan menghargai budaya tradisional.
“Kami akan terus mendukung segala aktivitas positif yang dilaksanakan oleh masyarakat seperti kegiatan pelatihan pencak silat di perguruan Beksi Mutiara Pancar,” tutur Sudadih.
Pernyataan yang sama dilontarkan oleh Lurah Limo, Kecamatan Limo, AA. Abdul Khoir. Dia mengatakan, keberadaan PPS Beksi Mutiara merupakan kebanggaan bagi Kelurahan Limo pasalnya kegiatan pelatihan pencak silat yang dikelola oleh Yayasan Al Ghifari telah banyak meraih prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Kelurahan Limo, Kecamatan Limo bahkan Kota Depok.
“Kami sangat bangga dengan keberadaan perguruan pencak silat (PPS) Beksi Mutiara Pancar yang telah berhasil mengelola kegiatan positif yang berkaitan dengan pelestarian budaya tradisional, sebagai aparatur pemerintahan tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mensupport aktivitas di PPS Beksi Mutiara Pancar,” pungkas AA. n Asti Ediawan