Limo | https://jurnaldepok.buzz
Rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat termasuk dibidang kali masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dimasa mendatang.
Salah satu titik yang dijadikan sasaran sebagai tempat pembuangan sampah dibidang kali adalah Kali Cabang Barat (KCB) mulai dari wilayah Citayam Kelurahan hingga wilayah Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo.
Menanggapi hal ini, salah satu pemerhati lingkungan hidup sekaligus Ketua RW 01, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, H. Nian Darmawan menilai salah satu penyebab terus meningkatnya jumlah sampah terbuang di kali lantaran minimnya pengawasan dari pemerintah serta penindakan terhadap para pelaku pembuang sampah di kali di samping maraknya berdiri bangunan liar berupa warung dipinggir kali yang menurutnya menjadi salah satu penyebab meningkatnya sampah di bidang kali.
“Kalau kita bicara pemicu banyaknya sampah di kali, ini tidak terlepas dari meningkatnya aktivitas masyarakat di seputar kawasan kali, ini terjadi karena sekarang banyak sekali berdiri warung warung di sejajar kali yang menjadi penyumbang utama meningkatnya sampah dibidang kali,” papar H. Nian Darmawan.
Selain itu, Nian mensinyalir bahwa pengawasan terhadap kebersihan kawasan kali belum maksimal dan penindakan terhadap bangunan liar yang marak berdiri liar disepanjang kawasan kali.
“Pengawasan belum maksimal, begitu juga dengan penindakan terhadap para pelaku pembuang sampah yang belum memberi efek jera, dan terkait keberadaan sampah di bidang kali, kami minta DLHK agar lebih fokus dan tidak setengah setengah dalam melakukan pengerukan kawah kali yang telah mengalami pendangkalan serius termasuk bidang kali cabang barat mulai dari depan Kodim hingga depan perumahan Vila Mutiara RW 11, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo,” pungkasnya. n Asti Ediawan