Jakarta | https://jurnaldepok.buzz
Wali Kota Depok, H. Supian Suri beserta rombongan Pemerintah Kota Depok bertemu dengan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, di Jakarta akhir pekan kemarin.
Dalam pertemuan itu, Supian turut didampingi sejumlah pengurus Yayasan Cornelis Chastelein, ahli waris kawasan Jalan Pemuda atau yang disebut Depok Lama.
“Hari ini saya bersama jajaran dan @yl.cornelischastelein mengunjungi Kedutaan Besar Belanda di Indonesia bersama bapak @dubes_belanda,” tulis Supian dalam akun Instagram pribadi miliknya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengembangkan sektor budaya dan pariwisata di kawasan Depok Lama yang terkenal pada saat itu dengan kawasan ‘Belanda Depok’.
“Tentunya dengan menetapkan kawasan tersebut sebagai kawasan heritage, yang memiliki nilai sejarah dan daya tarik wisata. Mohon dukungannya, semoga proses ini terus berjalan lancar,” katanya.
Dia menginformasikan bahwa Pemkot Depok saat ini concern untuk melestarikan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.
“Makanya upaya kita mungkin di kawasan Yayasan untuk menggunakan gedung YLCC seperti Rumah Sakit Harapan untuk menggunakan gedung dan memanfaatkannya,” ujarnya.
Dia menambahkan, gedung di Jalan Pemuda yang sebelumnya menjadi Rumah Sakit bisa difungsikan kembali.
“Apakah kembali untuk rumah sakit atau apa kami akan kembalikan, prinsipnya kami akan support apapun itu yang nanti akan diputuskan atau membuat museum, atau membuat bangunan, seperti apa, kami prinsipnya mengikuti apa yang menjadi keputusan dari YLCC,” jelasnya.
Tentunya, kata dia, pihaknya akan menetapkan kawasan Depok Lama sebagai kawasan heritage yang memiliki nilai sejarah dan daya tarik wisata.
“Mohon dukungannya, semoga proses ini terus berjalan lancar,” ajaknya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dulunya RS Harapan Depok merupakan Istana Kepresidenan Depok, sebelum Indonesia merdeka. Namun beberapa tahun belakangan ini bangunan itu sempat ditumbuhi rumput liar dan tidak terawat, bahkan terancam roboh.
Dari itu, sebagai pemimpin Kota Depok, Supian memastikan akan menghidupkan kembali geliat sejarah yang masih tersisa di kawasan Depok Lama.
“Saya dan Pak Chandra juga sangat berkomitmen menghidupkan kembali sejarah yang memang ada. Sehingga, apa yang sudah didesain Prof Kemas beserta lainnya benar-benar bisa kita kembalikan seperti dulu,” jelasnya.
Sementara itu salah satu perwakilan dari YLCC, Valentino Jonathan mengapresiasi langkah Pemkot Depok yang akan menjadikan Depok Lama sebagai kawasan bersejarah.
“Diharapkan Depok Lama bisa menjadi kawasan Heritage,” pungkasnya. n Aji Hendro