Sukmajaya | https://jurnaldepok.buzz
Warga di Kecamatan Sukmajaya mendatangi dan memadati Kantor Kecamatan Sukmajaya untuk membeli bahan pokok Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi).
Wati, salah satu warga mengatakan, dia datang ke Kantor Kecamatan Sukmajaya untuk membeli paket komoditi yang dijual.
“Ya datang kesini untuk beli barang komiditi dengan harga murah dari pasaran,”katanya, Kamis (20/03/25).
Sementara itu Wali Kota Depok, H. Supian Suri mengatakan, operasi pasar ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Bulog Cabang Bogor.
“Alhamdulillah, ini bagian dari upaya pemerintah dengan dukungan Pemprov sama-sama memberikan perhatian untuk masyarakat di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.
Dikatakannya, subsidi ini sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Dari ketentuan harga Rp 145.800, masyarakat hanya membayarkan senilai Rp 72.000 saja. Adapun untuk paket sembako berisi beras premium 5 Kg, minyak goreng premium 2 liter, gula pasir premium 1 Kg, dan tepung terigu premium 1 Kg.
“Tentu ini sangat membantu dan masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan paket bersubsidi ini,” tambahnya.
Supian mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi yang sudah menginisiasi operasi pasar bersubsidi. Dirinya juga berharap, bantuan yang diberikan kepada masyarakat Kota Depok dapat terus digulirkan dan jumlahnya bertambah.
“Sehingga lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari bantuan yang diberikan pemerintah. Semakin banyak warga yang bahagia dan senang adanya bantuan dari pemerintah. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang dapat bantuan,” terangnya.
Camat Sukmajaya, Wiyana menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) di wilayahnya. Namun, ia berharap program ini dapat ditingkatkan lagi, terutama dalam hal kuota penerima agar lebih banyak masyarakat yang terbantu.
“Menurut kami, sebaiknya program ini ditingkatkan lagi, kalau perlu kuotanya ditambah. Saat ini, jumlah yang tersedia masih belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan masyarakat. Selain itu, alokasi bahan pokok seperti minyak goreng, gula, dan tepung juga bisa ditambah agar manfaatnya lebih maksimal,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Kecamatan Sukmajaya berperan dalam memfasilitasi dan mendistribusikan bantuan pangan murah kepada masyarakat.
“Tidak ada kegiatan lain selain memastikan kelancaran program tersebut,” pungkasnya. n Aji Hendro