Sawangan | https://jurnaldepok.buzz
Komplotan maling motor diduga menggunakan pistol mensantroni rumah di Jalan Rambutan XVI RT 01 RW 05, Komplek Arco, Kelurahan Pengasinan, Sawangan.
Penghuni rumah, Hendra kepada wartawan mengatakan, para pelaku berjumlah empat orang masing-masing berboncengan menggunakan dua motor mencurigakan berhenti di depan pagar tempatnya bekerja.
“Pada saat baru pulang dari kegiatan itikaf di pondok pesantren daerah Curug, Bojongsari. Berdua boncengan bersama staf saya, melihat depan pagar yayasan ada empat orang boncengan dua motor mencurigakan,” katanya.
Dia mengatakan, rumah yang dihuni itu dijadikan kantor yayasan Ruang Baik. Saat stafnya bernama Fathur disuruh mencoba menanyakan kepada empat orang berhenti di depan pagar, tiba-tiba salah satu orang menegur tidak enak.
“Kenapa lu samperin gw! Langsung setelah itu saya melaju menggunakan motor menabrak satu motor pelaku hingga terjatuh meniban kaki pengendaranya,” ujarnya.
Salah satu rekan yang kejepit motor setelah ditabrak, Hendra mengungkapkan pelaku mengancam dengan mengeluarkan benda mirip senjata api.
“Awas lu gua tembak! Pelaku menodongkan pistol bergagang putih stenlis keabu-abuan sebanyak dua kali,” paparnya.
Karena kepikiran, keluarga anak dan istri di rumah akhirnya mundur lalu para pelaku semua berhasil kabur sambil membawa motor salah satu mahasiswanya yang dicuri.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Hendra melaporkan kepada ketua RT dan segera melapor ke Polsek Bojongsari.
“Ditemani Ketua RT, korban dan pihak yayasan mendampingi sekitar pukul 9.30 WIB langsung melapor ke Polsek Bojongsari. Anggota Reskrim langsung turun melakukan olah TKP,” tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso dalam keterangannya mengatakan saat ini kasus tersebut tengah diselidiki Polres Metro Depok guna mengejar empat pelaku
“Ciri-ciri pelaku dalam penyelidikan. Pelaku empat orang, menggunakan baju/pakaian kaus warna hitam. Membawa diduga senpi, membawa kendaraan roda dua jumlah dua jenis Beat hitam,” pungkasnya. n Aji Hendro