HedlineInfrastruktur

Terima Keluhan Warga, Wakil Wali Kota Lihat Langsung Bangunan Water Tank

Sukmajaya | https://jurnaldepok.buzz
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi water tank PT Tirta Asasta di Jalan Legong Raya, Kecamatan Sukmajaya.

Langkah ini dilakukannya untuk merespons keluhan warga terkait kemiringan bangunan tersebut.
Chandra menemui sejumlah warga untuk mengajak diskusi bersama pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, PT Tirta Asasta.

Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan kekhawatirannya terhadap bangunan tersebut, termasuk kemungkinan jebolnya water tank yang dapat mengancam permukiman di sekitarnya.

“Tadi sudah ada diskusi antara Pemda, PT Tirta Asasta dan warga. Mereka meminta agar pembangunan ini dihentikan sementara. Kami sudah meminta warga untuk bersurat secara resmi kepada Pemkot agar dapat dikaji lebih lanjut,” ujar Chandra, kemarin.

Untuk menjawab kekhawatiran warga tersebut, Pemkot Depok mengusulkan agar dilakukan kajian oleh konsultan independen.

Langkah tersebut, kata dia, demi memastikan keamanan konstruksi dan menengahi perbedaan pandangan antara hasil kajian yang sudah dilakukan oleh Lembaga Teknologi (Lemtek) Universitas Indonesia (UI) dan konsultan yang ditunjuk oleh pihak PT Tirta Asasta.

“Kami terbuka terhadap rekomendasi konsultan independen dari warga untuk melakukan audit keamanan. Saat ini sudah ada hasil kajian dari Lemtek UI dan konsultan PT Tirta Asasta, namun kami tetap mencari jalan tengah dengan melibatkan pihak independen,” jelasnya.

Dikatakan Chandra, warga menyoroti kondisi tanah di lokasi pembangunan yang diduga merupakan bekas tanah urukan dan tempat pembuangan sampah, sehingga dikhawatirkan tidak memiliki daya dukung yang kuat.

Selain itu, kemiringan tanah yang mencapai 25 sentimeter (cm) juga menjadi perhatian utama, terutama karena lokasi tersebut berada pada elevasi yang menurun menuju Sungai Ciliwung.

Menanggapi permintaan warga, Pemkot Depok masih mengkaji kemungkinan relokasi water tank, atau tetap melanjutkan pembangunan dengan memastikan aspek keamanannya.

“Kemungkinan relokasi tetap ada, begitu juga kemungkinan tetap dibangun di lokasi ini. Semua akan dikaji secara mendalam dan dibahas bersama antara warga, pemerintah kota dan PDAM. Proyek water tank ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Namun, mereka juga memastikan agar kepentingan dan keselamatan warga tetap menjadi prioritas dalam setiap keputusan yang diambil,” pungkasnya. n Aji Hendro

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button