HedlinePendidikan

Eavluasi Hasil Pendidikan, Sanggar Larasati Gelar Ujian Tari

Laporan: Aji Hendro
Sanggar Larasati membangkitkan seni dan budaya melalui seni tari yang terus menorehkan prestasinya.

Demikian dikatakan Dewan Pembina Sanggar Larasati, Dadang Wihana saat menghadiri kegiatan ujian siswa sanggar Larasati ke 16 di Pesona Square, Jalan Juanda, Sukmajaya.

“Itu bagaimana melatih motorik halus, mereka biasanya orang seni lebih peduli rasanya dan lebih terbuka untuk membangkitkan karya-karya seni,” katanya.

Dari rasa, kata dia, maka dari itu tidaklah salah ayah bunda menitipkan anak-anaknya di Sanggar Larasati

“Selanjutnya kami menitipkan ujian ananda tidak usah deg-degan, rileks saja para juri maestro untuk melihat kemampuan para ananda semua, nanti dikoreski. Itulah namanya ujian evaluasi, kalau tidak evaluasi kita tidak tahu kurangnya dimana,” ujarnya.

Henny Novianty, Director Sanggar Tari Larasati menambahkan, ada sekitar 180 murid sanggar Larasati yang mengikuti ujian ke-16.

“Hari ini seluruh murid Sanggar Larasati menjalani ujian kenaikan tingkat, mereka sudah melakukan pelatihan selama satu tahun,” jelasnya.

Ujian kenaikan tingkat tahun 2025 diikuti sebanyak 11 tingkat yang melaksanakan ujian dan dua tingkat sebagai pengisi acara, dan tiga diantaranya dari cabang Sanggar Larasati.

“Adapun tiga cabang tersebut antara lain sanggar pusat, sanggar cabang GDC dan sanggar cabang Mampang,” katanya.

Pada ujian tahun ini penilaian dilakukan oleh tiga juri yakni Wiwiek Widiyastuti, Maestro Tari Betawi; Dinny Devi Triana, Dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta, dan Upi Adriani, Seniman dan Koreografer Tari.

“Di setiap tingkatan kami memberikan penghargaan untuk penari terbaik yang diambil dari nilai tertinggi dan absen kehadiran di setiap latihan selama satu tahun ini,” ungkapnya.

Dari setiap penari terbaik di setiap tingkatan, akan diberikan juga piala bergilir penari terbaik dari seluruh tingkatan dan cabang sanggar. Pemberian piala bergilir ini merupakan piala tahun ke-3.

Untuk itu setiap kegiatan UKT ini benar-benar dilakukan dengan sungguh-sungguh agar hasilnya maksimal dan memenuhi KKM yang sudah ditentukan.

“Jika mecapai KKM yang telah ditentukan, maka siswi tersebut akan naik ke tingkat selanjutnya,” pungkasnya. n

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button