Limo | https://jurnaldepok.buzz
Keberadaan pintu Tol Cijago di dekat pertigaan Jalan Raya Limo ternyata sangat berdampak terhadap peningkatan volume kendaraan di kawasan tersebut, bahkan saat ini pertigaan Limo menjadi salah satu simpul kemacetan di jalur Limo-Cinere.
Meski belu terbilang parah, namun kemacetan dikawasan pertigaan Limo kerap dikeluhkan oleh para pengguna jalan.
Pasalnya, sebelum dibangunan pintu tol, pertigaan Limo yang bersinggungan dengan Jalan Naman Iskandar RW 04, Kelurahan Limo, tak pernah terlihat adanya tumpukan kendaraan yang menimbulkan kemacetan.
Aldy salah satu driver ojek online mengaku sangat merasakan perubahan kondisi dan suasana arus lalu lintas pasca pengadaan lampu merah di pertigaan jalan raya Limo depan pintu tol Cijago.
“Keberadaan pintu tol Cijago di pertigaan jalan raya Limo jelas sangat berdampak terhadap meningkatnya kepadatan berkendaraan dan kerap menimbulkan kemacetan di jalur Limo sebab banyak kendaraan yang keluar masuk tol, ini sudah lazim terjadi di setiap jalan arteri dekat pintu tol,” ungkap Aldy.
Hal senada disampaikan oleh Evi Fitriani salah satu pemotor yang mengaku saban hari melintas di ruas jalan raya Limo saat pergi dan pulang kerja.
“Ya, jalan raya Limo merupakan ruas jalan yang selalu saya lewati saat mau pergi kekantor dan pulang kantor, dulu sebelum ada tol didekat pertigaan Jalan Naman Iskandar Limo kondisi arus lalu lintas sangat lancar tapi sejak ada lampu merah depan pintu tol otomatis laju kendaraan menjadi tersendat bahkan kerap terjadi kemacetan, ya seperti itu potret arus lalu lintas di jalan raya Limo sekarang,” urai Evi Fitriani.
Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, H. Abdul Hamid menilai peningkatan kepadatan arus lalu lintas di seputar pintu tol merupakan hak yang lumrah hal ini dipicu peningkatan jumlah kendaraan melintas tidak lagi seimbang dengan lebar ruas jalan.
“Harus diakui sejak ada pintu tol kepadatan kendaraan dekat pertigaan Naman Iskandar meningkat drastis, sementara ruas jalan raya masih belum dilebarkan dan yang dilebarkan hanya jalan arteri didekat pintu tol saja, ini yang kerap menjadi penyebab terjadinya penumpukan kendaraan di depan sekolah Yaspi dan depan KUD Soliamitra,” ungkapnya. n Asti Ediawan
