HedlineLingkungan

Pokmas Meruyung Mandiri Garap Budidaya Maggot

Limo | https://jurnaldepok.buzz
Lurah Meruyung, Kecamatan Limo, Asep Suherman didampingi Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Meruyung, Supian Derry, Rabu (11/06/25) menyempatkan waktu meninjau Rumah Maggot di jalan Taba 1 RT 02/10, Kelurahan Meruyung yang dijadikan pilot project program budidaya Maggot diwilayah Kelurahan Meruyung.

Pada kesempatan itu, Asep memberikan motivasi kepada para karyawan Budidaya Maggot seraya berharap kegiatan budidaya Maggot yang dikonsentrasikan di rumah Maggot dapat menjadi pioneer upaya pengembangan usaha budidaya maggot diwilayah Kelurahan Meruyung.

“Ya, sekarang ini kegiatan budidaya maggot memang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebagai salah satu solusi dalam upaya mengurai sampah, kami berharap para karyawan rumah maggot lebih semangat lagi dalam melaksanakan kegiatan budidaya maggot agar hasilnya bisa maksimal dan dapat menjadi inspirasi bagi warga untuk ikut mengembangkan usaha budidaya maggot,” papar Asep Suherman.

Sementara Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Supian Derry mengapresiasi realisasi kegiatan budidaya maggot di wilayah Kelurahan Meruyung karena selain dapat bermanfaat untuk mengurai sampai, kegiatan budidaya maggot memiliki dimensi pemberdayaan ekonomi masyarakat lantaran Maggot laku dijual untuk pakan ternak.

“Kalau kami melihat dari dimensi pemberdayaan masyarakat, kami optimis jika dilakoni dengan sungguh sungguh, kegiatan usaha budidaya maggot dapat memberi dampak positif bagi peningkatan penghasilan masyarakat karena maggot memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.

Sementara Koordinator Pokmas Meruyung Mandiri selaku pelaksana program rumah maggot, Ahmad Amarullah mengatakan pihaknya telah merealisasikan semua tahapan pelaksanaan kegiatan budidaya maggot di rumah Maggot RW 10.

“Kami sudah menyelesaikan pembangunan rumah maggot dan sudah menyiapkan fasilitas pendukung kegiatannya, Alhamdulillah proses budidaya sudah berjalan selama sepekan, mudah mudahan progresnya bagus,” ujar AA sapaan akrab Ahmad Amarullah.

Dikatakannya, selama 8 bulan berjalan, kegiatan budidaya maggot masih disubsidi oleh pemerintah diantaranya bangunan rumah maggot, fasilitas penunjang kegiatan budidaya seperti Biopond atau wadah tempat budidaya maggot hingga bibit Maggot.

“Pemerintah telah merealisasikan dana untuk pembangunan lokus atau rumah maggot dan menyiapkan wadah tempat budidaya maggot dan support bibit Maggot selama delapan bulan dan pelaksanaan kegiatan dipantau oleh pemerintah kemudian setelah m delapan bulan nanti pengelolaannya akan diserahkan kepada masyarakat,” pungkasnya. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button