HedlinePeristiwa

Kisruh PPDB, Ratusan Orang Tua Siswa Geruduk Kantor Wali Kota Depok

Margonda | https://jurnaldepok.buzz
Diduga kurang peka terhadap kisruh PPDB, ratusan massa yang tergabung di Forum Pemerhati Pendidikan (FPP) Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Balaikota Depok, Jalan Margonda.

Dalam aksinya mereka membawa poster yang bertuliskan “Pak Wali Anak Saya Belum Dapat Sekolah,”.

Tulisan lainnya seperti, “SMA-SMK Depok ada di Depok, Tapi Kami Orang Depok belum dapat sekolah”.

Koordinator Aksi, Wido Pratikno kepada wartawan mengatakan, aksi demo ini meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkot Depok menambah rombongan belajar di setiap sekolah negeri.

“Jujur kami ingin Pemerintah Daerah Depok secara regulasi SMA/SMK tidak menanungi itu. Ini masyarakat Kota Depok yang hari ini mau sekolah SMA/SMK banyak terlantar, ini yang jadi keprihatinan bersama. Saya ucapkan Innalillahi, ini sudah mendalam, warga Kota Depok khusus bangsa Indonesia karena generasi mendatang diciptakan begini,” ungkapnya dalam orasi, Kamis (18/07/24).

Wido meminta Pemerintah Kota Depok untuk mengajukan rombel ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar di setiap SMA atau SMK.

“Kami memohon kepada Wali Kota Depok untuk segera bersurat mengajukan permohonan untuk mengoptimalisasi rombongan belajar, menambah rombongan belajar baru di setiap SMA/SMK Negeri di Kota Depok dan menambah atau menyiapkan sekolahan baru, karena Kota Depok merupakan kota padat penduduk,” katanya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno mengatakan aspirasi itu akan segera disampaikan ke Pemprov Jabar.

“Aspirasi mereka akan segera disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi dan dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui PJ Gubernur nanti surat akan disampaikan,” tanggap Sutarno.

Sutarno mengakui optimalisasi rombel di Depok masih kurang. Sehingga sebagian calon murid ada yang tidak masuk SMA Negeri.

“Karena itu tidak diterapkan sehingga banyak anak-anak kita juga yang tidak bisa masuk SMA Negeri. Artinya bisa masuk SMA Negeri tapi terbatas sekali hanya satu ruang. Sedangkan boleh dikatakan tadi disampaikan juga banyak sekali lulusan SMP yang lalu memang harus masuk SMA,” jelasnya.

Dia juga berharap Pemkot Depok bisa menambah sekolah baru dalam hal ini SMA atau penambahan rombel. Hal itu agar lulusan SMP bisa tertampung.

“Masih berharap Pemerintah Kota Depok untuk ditambah sekolah-sekolah baru dalam hal ini SMA ataupun sekolah yang memang rombelnya atau ruang kelasnya kurang bisa ditambahkan agar lulusan-lulusan SMP yang akan masuk ke SMA negeri itu bisa tertampung minimal untuk kuantitasnya,” ucapnya.

Dia mengatakan, pihaknya juga akan menyampaikan aspirasi tersebut ke Wali Kota Depok agar aspirasi itu dapat tersampaikan dan berjalan dengan baik.

Usai melakukan aksinya di halaman Balaikota mereka melakukan aksinya di Gedung DPRD Kota Depok. n Aji Hendro

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button