Pancoran Mas | https://jurnaldepok.buzz
Jajaran Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Parung Bingung, kemarin menyelenggarakan kegiatan peringatan tahun baru Islam sekaligus lebaran anak yatim tahun 1446 Hijriyah.
Ketua panitia penyelenggara santunan anak yatim, YKS Parung Bingung, Nasrulloh mengatakan penyelenggaraan santunan anak yatim merupakan realisasi kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan YKS Parung Bingung pada setiap bulan Muharram dan pada tahun ini pihaknya menyantuni sebanyak 211 anak yatim yang binaan YKS dan 55 anak yatim non anak asuh YKS.
“Alhamdulillah secara keseluruhan tahun ini kami masih bisa menyantuni 266 anak yatim yang terdiri dari 211 anak yatim dibawah asuhan YKS dan 55 anak yatim non asuhan YKS, atas nama jajaran kepanitiaan kami menghaturkan terimakasih kepada seluruh warga Parung Bingung dan para donatur yang telah mensupport kegiatan santunan di YKS Parung Bingung,” papar Nasrulloh.
Dia berharap tradisi menyantuni anak yatim dapat terus dikembangkan guna meringankan beban keluarga anak yatim dalam memenuhi kebutuhan hidup anak yatim baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani.
Harapan senada disampaikan oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Parung Bingung, Ujang Tajudin.
Dikatakannya, pada setiap lebaran yatim yang biasa dirayakan pada tanggal 10 bulan Muharram pihaknya selalu mengadakan santunan untuk anak yatim baik yatim dibawah naungan YKS maupun anak yatim diluar naungan YKS dan pada tahun ini lanjutnya YKS memberikan santunan berupa uang saku, alat tulis sekolah, pakaian dan beras, menyerap anggaran Rp 160 juta rupiah yang merupakan partisipasi warga Parung Bingung serta sumbangan para donatur.
“Terimakasih buat seluruh warga Parung Bingung dan para donatur yang telah urunan membantu penyelenggaraan santunan anak yatim yang dilaksanakan oleh Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Parung Bingung,” tutur Ujang Tajudin.
Selain diikuti oleh ratusan anak yatim, kegiatan santunan dihadiri oleh Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan, Lurah Rangkapan Jaya Baru (RJB), H. Tajuddin, jajaran komite sekolah, serta tokoh ulama dan tokoh masyarakat Parung Bingung. n Asti Ediawan