Margonda | https://jurnaldepok.buzz
Tewasnya HAM seorang pemuda dari Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara, di rumah kos Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji, diduga karena bunuh diri.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, pemuda yang ditemukan tewas di salah satu rumah kos di Depok diduga bunuh diri.
“Di lokasi kejadian polisi menemukan kalimat motivasi di handphone (HP) korban. Jadi kasus mayat yang ditemukan di Beji, di situ kan memang terlihat di TKP banyak rembesan darah gitu ya dan ada pisau yang digenggam oleh mayat itu,” katanya.
Dia menambahkan, pada waktu itu ada dugaan, mungkin ini bukan bunuh diri.
“Tetapi semakin ke sini, dugaan bunuh diri itu semakin kuat. Tapi kita masih menunggu hasil autopsi,” ujarnya.
Arya mengatakan, kuat dugaan korban bunuh diri karena ditemukan curhatan korban di HP nya.
“Saksi memperkuat dugaan bahwa korban bunuh diri. Karena dilihat dari handphone, curhat-curhatannya di HP, belum dapat pekerjaan. Cerita dari saksi-saksi yang lain, memang kuat diduga mayat yang ditemukan ini adalah bunuh diri,” jelasnya.
Arya mengatakan, dari informasi yang didapat, korban mengeluh karena belum mendapat pekerjaan. Dalam HP milik korban juga terdapat tulisan motivasi.
“Ya itu keluhannya, keluhan karena dia hidupnya susah, terus belum dapat kerja, ada tulisan ya tulisan dalam bahasa Inggris ya patah semangat atau motivasi,” ungkapnya.
Dia mengatakan, tulisan-tulisan yang mendeskripsikan keputusasaan si mayat ini pada saat dia sebelum melakukan tindakan itu. Namun pihaknya masih menunggu hasil autopsi.
“Tapi ini kan tetap masih proses, kalau untuk sementara karena memang tidak ada petunjuk bahwa di situ ada tindak pidana yang dilakukan terhadap si mayat. Maka mungkin kami menduga ini adalah bunuh diri,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, HAM seorang pemuda dari Kota Gunung Sitoli ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakan Jalan Jambu Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji.
Korban bernama HAM ditemukan dengan keadaan terkapar di area kamar mandi dalam keadaan bersimbah darah. Tak hanya itu, pada bagian depan leher korban terdapat luka robekan sayatan senjata tajam. n Aji Hendro