Cilodong | https://jurnaldepok.buzz
Ketua RT dan RW yang memberikan dukungan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah mulai ditakut-takuti oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Anggota DPRD Kota Depok, Igun Sumarno mengatakan itu pada deklarasi Supian-Chandra yang melibatkan ketua RT, RW, tokoh masyarakat, agama, dan elemen masyarakat lainnya di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong,
“Informasinya begitu, karena saya enggak hadir tetapi yang di dalamnya itu disusupkan ada beberapa komponen oknum, entah itu panitia entah itu toko masyarakat,” katanya.
Dalam pertemuan itu, kata dia, ketua RT dan RW diminta jangan ikut campur ke dalam pemilihan Pilkada Depok 2024.
Igun menambahkan, kalau ketua RT dan RW diminta oleh orang tak bertanggungjawab itu untuk netral seperti pada Pileg 2024 lalu.
“Nah teringat hal ini hampir seperti kemarin waktu zaman Pileg, betapa kita capek ya berdarah-darah mengantar bahasa dari masyarakat itu, terutama RT RW dengan menghadapi ada satu perwali yang mengatakan bahwa ketua RT ketua RW tidak boleh berkampanye. Ketua RT dan RW tidak boleh menjadi pengurus partai dan lain-lainm,” paparnya.
Apabila itu memang dilakukan, kata dia, konsekuensinya melanggar hukum di dalam Perda itu bisa dipecat bahkan dikurung atau dipenjara.
“Ternyata bahasa itu terdengar ke masyarakat termasuk ke ketua RT-RW menjadi bahasa yang paling menakutkan. Akhirnya banyak yang sudah menjadi pengurus partai menjadi tim pemenangan akhirnya mengundurkan diri,” jelasnya.
Dia menambahkan, ternyata pada saat mau kampanye dikeluarkanlah aturan yang memang sudah ada.
“Jadi bahwa penyelanggara Pilkada itu tidak membenarkannya, yang tidak boleh berkampanye ya dari POLRI-TNI terus pejabat-pejabat publik lainnya,” terangnya.
Dari pelajaran pada Pileg 2024, lanjutnya, besar kemungkinan pola tersebut akan dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Makanya kami minta kepada pihak yang tidak bertanggung jawab janganlah membuat intimidasi formal ini,” paparnya.
Sementara itu Igun menambahkan kegiatan yang dilakukan ini adalah deklarasi ketua RT-RW, tokoh masyarakat di Kelurahan Sukmajaya memilih Supian-Chandra pada 27 Nopember 2024.
Dikatakannya, di Kelurahan Sukamaju ada 26 RW, 142 RT berkumpul di satu tempat bukan hanya untuk mendukung, tapi memberikan suaranya untuk Supian-Chandra.
“Saya yakin bahwa kegiatan ini ini adalah satu pencapaian yang sangat signifikan, kami ini punya 57.000 suara. Di Pilkada Depok ini antusias masyarakat sangat tinggi karena ingin adanya perubahan di Kota Depok,” pungkasnya. n Aji Hendro
