Cinere | jurinaldepok.com
Sedikitnya 20 Warga yang belum memiliki pekerjaan (Tuna Karya) diwilayah Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere saat ini sedang mengikuti kegiatan pelatihan Service AC yang diselenggarakan oleh Seksie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kantor Kelurahan Pangkalan Jati.
Kasie Ekbang, Kantor Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Rukby Andy mengatakan, pelaksanaan pelatihan Service AC menyasar kepada warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap dengan harapan pasca mengikuti kegiatan pelatihan para peserta dapat mengoptimalkan ilmu yang didapat untuk membuka usaha Service AC.
“Kegiatan pelatihan merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang masuk dalam program pembangunan non fisik, kami berharap kegiatan pelatihan Service AC ini bisa menjadi solusi bagi para peserta pelatihan untuk membuka usaha Service AC atau minimal bisa memperbaiki AC buat buka praktek Service di seputar lingkungan,” ujar Rukby kepada Jurnal Depok, kemarin.
Dikatakannya, pelatihan Service AC dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 9 Oktober 2024 dan dalam durasi sepekan itu para peserta pelatihan mendapatkan materi pelatihan komprehensif teori dan praktek.
“Ya, peserta empat hari mengikuti pelatihan teori dan tiga hari praktek,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan pihaknya bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) guna memastikan hasil kegiatan memiliki daya manfaat optimal bagi para peserta pelatihan.
“Kami menggandeng LPK Mitra Bisnis Abadi dalam melaksanakan kegiatan pelatihan, semua yang ikut pelatihan akan mendapat sertifikat sebagai peserta dan bagi peserta yang berprestasi dan layak membuka usaha Service akan mendapat sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” tandasnya.
Pelaksanaan pelatihan Service AC oleh Seksie Ekbang diapresiasi oleh Lurah Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Tarmuji.
“Tentu kami menyambut baik pelaksanaan pelatihan Service AC semoga nanti semua peserta bisa membuka usaha Service AC sebagai alternatif mencari nafkah buat diri sendiri atau keluarga,” tutup Tarmuji. n Asti Ediawan