HedlinePeristiwa

Lecehkan Nabi Muhammad SAW, Laskar Santri Depok Tuntut Kader PKS Dibui!

Pancoran Mas | https://jurnaldepok.buzz
Demonstran yang tergabung dalam Laskar Santri Kota Depok menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk warna putih bertuliskan Usut Tuntas dan Penjarakan Bapak Suswono (Dewan Pertimbangan PKS) yang diduga kuat melakukan penisataan agama. Sementara pendemo lainnya membawa spanduk bertuliskan mengutuk keras penistaan agama di Indonesia.

Salah satu perwakilan Laskar Santri, Alfi Abusar kepada wartawan mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut keadilan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh seorang individu bernama Suswono.

Dalam aksi tersebut, Laskar Santri juga menyampaikan surat tuntutan yang ditujukan untuk Polres Metro Depok agar mendorong Polda Metro Jaya untuk menjalankan kasus ini.

Alfi menjelaskan, tujuan demo ini adalah untuk menyampaikan keberatan mereka terhadap pernyataan Suswono yang dianggap menghina simbol-simbol agama.

“Kami Laskar Santri menggelar demo sekaligus ingin menyampaikan surat tuntutan kepada Polres Metro Depok. Kami mendesak agar Suswono segera dipanggil dan diadili atas dugaan penistaan agama, terlebih telah melecehkan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya, Kamis (31/10/24).

Dalam surat tuntutan yang disampaikan kepada Polres Metro Depok, terdapat dua poin utama, yaitu: Mendesak Polres Metro Depok untuk mendorong Polda Metro Jaya segera memanggil dan mengadili saudara Suswono atas dugaan kuat melakukan penistaan agama.

“Kami juga mendesak Polres Metro Depok untuk mendorong Polda Metro Jaya agar segera menangkap dan memenjarakan Suswono, yang diduga melakukan penghinaan terhadap Siti Khadijah dan Nabi Muhammad dengan menyebut pernikahan mereka sebagai ‘janda kaya yang menikahi pria pengangguran’,” ungkapnya.

Sebelumnya, Suswono melontarkan pernyataan itu di acara pertemuan dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Jafar) di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/10/24).

“Ucapan seperti itu tidak hanya menghina, tapi juga melukai perasaan umat Islam. Kami berharap pihak kepolisian serius dalam menangani kasus ini,” tambah Alfi.

Aksi demo ini berlangsung damai dan Laskar Santri berharap pihak kepolisian segera memberikan tanggapan terhadap tuntutan mereka. Hingga saat ini, Polres Metro Depok belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah yang akan diambil.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 01, Suswono meminta maaf atas pernyataannya soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran dalam pertemuan dengan Relawan Bang Japar beberapa waktu lalu yang menimbulkan polemik.

“Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan Relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” katanya. n Aji Hendro

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button