Cilodong | https://jurnaldepok.buzz
Mobil pemadam kebakaran operasional UPT Cimanggis, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, mengalami kerusakan saat berusah memadamkan kobaran api di Pondok Tirta Mandala, Cilodong. Video rusaknya blangwir itu beredar di media sosial.
“Mobil rusak…mobil rusak, air enggak keluar,”kata warga yang merekam video.
Sementara itu, salah satu anggota Petugas Damkar Kota Depok, Sandi Butar Butar dalam videonya mengatakan petugas baru selesai memadamkan kobaran api di Tirta Mandala.
“Ini kita baru balik TKP kebakaran di Tirta Mandala. Ada empat orang luka bakar. Siapa yang tangung jawab?, bentak anggota Damkar Depok,” katanya.
Sandi juga menyinggung langsung Kepala Damkar Depok, Adnan Mahyudin lantaran dianggap bicara tidak sesuai fakta kenyataan.
“Ini unit (mesin air truk Damkar) yang Bapak bilang sudah dibenerin saat dikonfirmasi di Kejaksaan dan Ombudsman faktanya apa? Lihat sendiri kan, ada dua mesin ngomong dibenerin, benerin apa Pak? Enggak ada. Tadi warga nilai pak,” ujarnya.
Selain itu, Sandi juga menyinggung omongan Kepala Bidang Damkar Depok yang dinilai selalu menyalahkan anggota.
“Faktanya warga melihat, kami sesuai fakta. Bapak mau cari kesalahan saya, pribadi, aib saya, silahkan, tapi saya enggak pernah merugikan rakyat, enggak merugikan negara, enggak ngorbanin warga yang enggak bersalah. Empat orang Pak luka bakar, pikir pakai otak,” tegasnya.
Lebih lanjut ia juga mengingatkan, agar sebaiknya pejabat yang tak mengerti tentang Damkar mundur dari jabatan.
“Kalau enggak ngerti keluar, mundur. Warga Depok tolong bantu kami, apakah harus terus begini Damkar Depok? Kami sudah rela mati-matian untuk selamatin warga,” tukasnya.
Akibat kebakaran tersebut, ada sekitar empat karyawan yang mengalami luka bakar salah satunya pemilik kios GS. Karyawan yang alami luka bakar MA, IS yang harus dilarikan ke Rumah Sakit. n Aji Hendro