Beji | https://jurnaldepok.buzz
Pemberian modal untuk para Wira Usaha Baru (WUB) yang menjadi program Pemerintah Kota Depok hanya isapan jempol belaka atau omon-omon.
Salah satu alumni program Wirausaha Baru Pemkot Depok, Sandi Ruswayudi kepada wartawan mengatakan, berdasarkan informasi dari pelaksanaan debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pekan lalu menyebutkan telah memberikan bantuan kepada 5.000 WUB ternyata hanya omon-omon.
“Kami rasa ucapan yang disampaikan paslon (IBH-Ririn) tidak benar dan bohong. Karena sampai saat ini kami tidak pernah menerima bantuan permodalan,” kata Sandi Alumni WUB.
Dia menambahkan, memang saat dia bersama pegiat UMKM lainnya mendapatkan pelatihan akan diberikan modal usaha.
“Yang saya tahu modal WUB hingga saat ini tidak ada bantuan modal. Akan tetapi bantuan datang dari Baznas yang notabene yang membidangi masalah sosial diberikan untuk WUB kelompok mereka saja,” katanya.
Dikatakannya, selama perjalanan sampai saat ini WUB tidak lagi dibantu cara pemasaran produknya sehingga program WUB tak berjalan.
Dia mengatakan, tidak hanya dia saja yang merasa dibohongi, akan tetapi WUB lainnya juga tidak mendapatkan bantuan modal.
“Di grup WUB banyak yang menanyakan bantuan modal usaha. Bahkan pelaksanaan WUB hanya dilaksanakan untuk melakukan perekrutan salah satu partai politik. Kami pernah menemukan ada salah satu kegiatan WUB yang disusupi kampanye oleh salah satu anggota dewan di Beji,” jelasnya.
Alumni Wirausaha Baru lainnya, Farida mengatakan, bahwa program bantuan modal untuk WUB hanya isapa jempol atau bohong.
“Dari pelatihan hingga sekarang kami enggak dapat bantuan modal, kalau ada mungkin untuk kelompok dia saja,” tandasnya.
Selama perjalanan, sambungnya, para wirausaha baru dilatih sesuai produk masing-masing dengan divisinya yang digabung.
“Kami hanya mengklarifikasi, bahasanya sih paslon ini berikan yang bantuan modal. Akan tetapi hanya disambungkan dengan bantuan KUR atau perbankan saja. Sekarang nasib WUB enggak jelas karena enggak dikasih modal, sepertinya dilepas begitu saja,” pungkasnya. n Aji Hendro