Laporan: Aji Hendro
Dalam rangka memeringati Hari Pahlawan, 10 Nopemper 2024, pegiat burung berkicau Squad SC menggelar Festival Depok Berkicau Squad yang dipusatkan di Stadium Hubad Jatijajar, Kecamatan Tapos.
Panitia Squad SC, Bagus kepada wartawan mengatakan, ada sekitar 1.000 sampai 2.000 penghobi burung berkicau mengikuti festival burung berkicau.
“Mereka berasal dari Depok dan Jabetabek yang ikut festival burung berkicau. Jenis burung yang dilombakan mulai dari Cucak Hijau dan Murai Batu. Burung diberikan waktu berkicau selama 10 hingga 20 menit, yang dinilai oleh juri yang sudah disiapkan oleh panitia berpengalaman,” paparnya.
Bagus menambahkan, dalam penilaian burung ada pakem yang sudah ditentukan mulai dari durasi burung itu berkicau hingga 10 menit.
“Untuk juri kami turunkan juri yang memiliki pengalaman, profesional dah berslisensi yang mengerti akan kicauan burung,” katanya.
Dikatakannya, jika burung berkicau yang dilombakan meraih juara satu hingga tiga, maka bisa meningkatkan harga dari burung tersebut.
“Engak hanya burung saja yang menang terus naik kualitas, tim dari burung tersebut tentunya naik juga,” paparnya.
Dia menambahkan, perkembangan burung berkicau di Kota Depok sangat pesat. Kota Depok merupakan salah satu barometer burung kicau di Indonesia.
“Di festival ini tidak hanya burung saja yang jalan akan tetapi pegiat seperti UMKM pengrajin sangkar, peternak jangkrik juga berjalan,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, ada perputaran untuk kelangsungan UMKM dan meningkatkan peternak burung dan jangkrik di Depok sehingga perekonomian berputar.
“Kedepannya kami akan melaksanakan festival burung berkicau tingkat nasional sebagai langkah meningkatkan pariwisata di Depok,” pungkasnya. n