HedlinePilkada

Satpol PP Jangan Tebang Pilih! APK Supian-Chandra Dipreteli, Kok Punya IBH-Ririn Enggak Dicopot?

Margonda | https://jurnaldepok.buzz
Satpol PP Kota Depok diminta untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, IBH-Ririn yang hingga Senin (25/11/24) siang masih terpampang di depan lampu merah Juanda.

Bunyamin, salah satu pendukung paslon nomor urut 2, mengatakan tidak dicopotnya spanduk paslon IBH-Ririn mengindikasikan adanya sikap tebang pilih dari jajaran Satpol PP.

Sebab, kata dia, di lokasi yang sama, sejumlah APK paslon nomor urut 2 sudah habis dipreteli oleh Satpol PP sejak hari pertama masa tenang.

“Hari ini Senin tanggal 25 November 2024 sudah masuk hari kedua masa tenang, tapi kami lihat di Pertigaan Jalan Juanda tepatnya di depan lampu merah Juanda masih ada spanduk Imam-Ririn, sementara APK Supian-Chandra sudah dipreteli semua, ini jelas sikap yang tidak fair dan tebang pilih,” tegas Bunyamin.

Dikatakannya, meskipun narasi yang tertulis di spanduk itu kata permohonan maaf kepada para pengguna jalan, namun tetap harus ditertibkan, karena di spanduk tersebut terpampang foto dan nomor urut paslon peserta kontestasi pilkada.

Lagi pula, lanjutnya, kepentingan dari permohonan maaf di spanduk itu sudah tidak diperlukan lagi lantaran sudah tidak ada aktivitas kampanye.

“Saya sudah mengira mungkin alasan Satpol PP tidak mencopot spanduk itu karena narasi yang tertulis cuma permohonan maaf kepada pengguna jalan, tapi permohonan maaf itu sudah tidak perlu lagi karena kampanye sudah selesai. Harus dicatat di spanduk itu ada foto dan nomor urut paslon, seharusnya Satpol PP yang secara tidak langsung memberi ruang kepada publik untuk mengenal paslon peserta pilkada, efeknya jelas ada, kami ini mengindikasikan sikap pilih kasih,” ungkapnya.

Dia menambahkan, sesuai aturan, pada masa tenang tidak boleh ada lagi spanduk, baliho, pamflet, sticker dan segala jenis alat peraga kampanye terpampang di ruang publik.

“Semua orang tahu kalau sekarang sudah masuk masa tenang dan tidak boleh ada lagi APK apapun, tapi nyatanya itu masih ada spanduk paslon nomor 1 di pinggir Jalan Raya Margonda yang notabene merupakan jalan utama Kota Depok, catat itu,” tutup Bunyamin. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button