Pancoran Mas | https://jurnaldepok.buzz
Hujan deras selama lebih dari dua jam yang mengguyur wilayah Parung Bingung, Pancoran Mas, dan sekitarnya pada, Senin (17/03/25) malam membuat kawasan Komplek Perumahan Marinir di RW 06, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas, kembali terendam banjir.
Ketua RW 06, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas, H. Sugeng Nartono mengatakan, hujan deras mulai mengguyur wilayah Parung Bingung sejak pukul 20.00 WIB dan hingga pukul 22.00 WIB hujan belum juga reda, mengakibatkan air Kali Gondang meluap dan merendam ratusan rumah warga di tiga RT.
“Hujannya sangat deras dan lama, bahkan lebih dari dua jam. Sekitar pukul 22.00 WIB saya pantau sudah tiga RT yang terendam banjir,” ujar Sugeng Nartono kepada Jurnal Depok.
Dikatakannya, wilayah pemukiman yang paling terdampak yakni RT 01, RT 02 dan RT 03, lantaran lokasi wilayahnya berdekatan atau berbatasan dengan Masjid Kubah Emas.
“Hingga pukul 10.00 WIB malam, lebih dari 200 rumah warga terendam, sementara hujan belum juga reda. Kami mencoba beberapa kali menghubungi satgas Banjir PUPR via telepon, tapi tak ada yang mengangkat telepon kami,” jelasnya.
Dia menambahkan, pada pukul 22. 15 WIB ketinggian air di jembatan 1 dan jembatan 2 sudah mencapai lebih dari 60 sentimeter atau sepinggang orang dewasa. Pihaknya memperkirakan ketinggian air akan terus meningkat mengingat hujan tak kunjung reda.
“Biasanya kami melakukan upaya penyedotan air menggunakan pompa air, tapi sekarang tindakan itu tak bisa dilakukan lantaran mesin pompa tak ada bensinnya karena belum mendapat kiriman dari Dinas PUPR,” paparnya.
Dikatakannya, untuk membeli bensin mesin pompa air pihaknya menggunakan uang yang terkumpul dari warga, tapi saat itu pihaknya tak lagi memungut uang dari warga.
“Karena waktu Pak Wakil Wali Kota berkunjung beberapa hari silam beliau menjanjikan bensin pompa air ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Makanya kami menghubungi Satgas Banjir PUPR, tapi sayang sambungan telepon dari kami tak ada yang mengangkat,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditulis pukul 22.25 WIB, hujan di wilayah Parung Bingung dan sekitarnya belum juga reda. n Asti Ediawan