Limo | jurnaldepok.id
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kecamatan Limo, AA. Abdul Khoir mengimbau kepada masyarakat khususnya para Lansia di 4 wilayah Kelurahan lingkup Kecamatan Limo agar mengoptimalkan program Trans Limo Sehat (Tralis) yakni inovasi layanan antar jemput lansia ke Puskesmas guna memudahkan para lansia dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin di Puskesmas.
Dikatakannya, dari empat Kelurahan yang ada di Kecamatan Limo, saat ini baru dua Kelurahan yang aktif mengoptimalkan layanan antar jemput lansia ke Puskesmas yakni kelompok lansia Kelurahan Limo dan Meruyung itupun lanjutnya baru menyentuh pada lansia yang tergabung dalam kelompok atau komunitas peduli lansia seperti Posbindu Dahlia Senja di Kelurahan Limo dan komunitas lansia di Meruyung.
“Kami berharap kepada para Ketua Lingkungan di setiap Kelurahan untuk mengikatkan sosialisasi layanan antar jemput lansia ke Puskesmas karena program ini sangat bermanfaat bagi para lansia yang ingin memeriksakan kesehatan secara rutin di Puskesmas,” ujar AA. Abdul Khoir.
Dia menginformasikan bahwa sudah ada 14 titik jemput yang telah ditetapkan sebagai tempat berkumpul bagi lansia yang memeriksakan kesehatan di Puskesmas Limo pada hari Selasa dan hari Kamis diantaranya Depan Masjid Al Huda Krukut, Sekretariat Posbindu Komplek perumahan Cakra RW 11, Kelurahan Limo, Sekretariat Posbindu Graseka RW 10, Kelurahan Limo, Posbindu Dahlia Senja, Kelurahan Limo, Depan Alfamidi Vivo Meruyung, Depan SMAN 6 Blok Tengki Limo, Depan KFC Meruyung, Komplek Lemigas Meruyung, Salon depan Alfamart Tiga Putra Meruyung, Posbindu RW 08 Kampung Utan Grogol, depan Kantor Kelurahan Grogol.
Disisi lain, salah satu pemerhati sosial kemasyarakatan, Anwar Sanusi berharap Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Depok dapat mengintensifkan program antar jemput lansia ke Puskesmas untuk menjangkau para lansia yang tinggal di wilayah tak terjangkau transportasi umum.
“Layanan antar jemput lansia ke Puskesmas merupakan inovasi yang sangat bagus tapi harus dilaksanakan secara komprehensif dan menjangkau semua lansia di seluruh penjuru wilayah Kota Depok terutama bagi para lansia di wilayah pedalaman yang tidak tersentuh angkutan umum seperti di wilayah Pekapuran Kecamatan Tapos, Duren Seribu Kecamatan Bojongsari dan wilayah lain yang belum ada rute angkutan umum, jika ini bisa dilaksanakan niscaya akan dapat memperkuat upaya mewujudkan Depok sebagai Kota ramah Lansia atau Kota Mudah akses kesehatan,” tutupnya. n Asti Ediawan
